Jakarta, Selasa 27 Oktober 2015 – Bertempat di Puri Agung Convention Hall Grand Sahid Jaya Hotel, Universitas Sahid Jakarta kembali meluluskan sebanyak 186 wisudawan dari 5 Fakultas, yaitu program S-1 dan D3 Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) 40 orang, Fakultas Teknologi Industri Pertanian (FTIP) 38 orang, Fakultas Hukum (FH) 10 orang, Fakultas Teknik (FT) 19 orang dan Fakultas Ekonomi (FE) 65 orang. Program Magister S – 2, 11 orang dan 3 orang wisudawan dari Program Doktor (S3) Sekolah Pasca Sarjana.
Upacara Wisuda Usahid yang genap memasuki usia ke 27 tahun, pada tanggal 14 Maret 2015 lalu ini, diawali laporan oleh Rektor Usahid, Prof. Dr. Ir. Budiarto Subroto, DEA. Hadir serta juga memberikan sambutan, yaitu, Ketua Umum Yayasan Kesejahteraan, Pendidikan dan Sosial Sahid Jaya, Dr. H. Nugroho B. Sukamdani, MBA, BET; Koordinator Kopertis Wilayah III, Dr. Ir. Ilah Sailah,MS dan Ketua Pendiri dan Pembina Yayasan Kesejahteraan, Pendidikan dan Sosial Sahid Jaya, Prof. DR. H. Sukamdani S. Gitosardjono.
Tema wisuda ke 35 Tahun Akademik 2015/2016, pada tanggal 27 Oktober 2015 ini adalah; ”Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia Untuk Penguatan Daya Saing Bangsa”. Pandangan dan wawasan disampaikan oleh Prof. Drs. H. Muhammad Nasir, MSi.,Akt.,PhD yang diwakili Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, MSc.,PhD – Dirjen Pengelolaan Sumber Daya Iptek – Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI.
Dr. H. Nugroho B. Sukamdani, MBA, BET – Ketua Umum Yayasan Sahid Jaya dalam sambutannya menyatakan bahwa era globalisasi dalam lingkungan perdagangan bebas antar negara membawa dampak ganda, di satu sisi era ini membuka kesempatan kerjasama yang seluas-luasnya antar negara, namun disisi lain, membawa persaingan yang semakin tajam dan ketat. Tantangan utama yang sedang Indonesia hadapi adalah penguatan daya saing dan keunggulan kompetitif di semua sektor industri dan sektor jasa dengan mengandalkan kemampuan SDM, teknologi dan manajemen. Upaya mempersiapkan SDM yang unggul dan kompetitif merupakan langkah yang harus diambil para pemangku kepentingan dari semua sektor industri dan sektor jasa.
Untuk itu perguruan tinggi harus melakukan inovasi dengan menerapkan tri darma perguruan tinggi untuk menghasilkan SDM yang berkualitas dan mempunyai kompetensi tinggi di bidangnya. Selain itu Perguruan Tinggi juga harus bisa menghasilkan riset-riset berdasarkan permintaan (base on demand) di lapangan karena penelitian tersebut nantinya akan berguna untuk dunia usaha dan masyarakat luas.
Pasar kerja nasional dan internasional menghendaki tersedianya SDM yang kompeten di bidangnya, banyak industri dan organisasi menuntut agar tenaga kerjanya memiliki sertifikat kompetensi yang kredibel. Sertifikasi profesi/kompetensi merupakan upaya untuk memberikan pengakuan atas kompetensi yang dimiliki seseorang sesuai dengan standar kompetensi kerja yang dipersyaratkan. Oleh karena itu di harapkan di tengah persaingan yang cukup ketat ini dan kebutuhan SDM dengan mengutamakan kualitas bukan kuantitas, lulusan Universitas Sahid harus mampu menjadi insan yang tidak saja kompeten, produktif, dan berdaya saing, tetapi juga berkarakter dan memiliki semangat juang dan kebangsaan yang tinggi agar tidak larut dalam arus globalisasi.
Pada acara Wisuda Usahid Jakarta 35 Tahun Akademik 2015/2016 ini, didampingi oleh Rektor Usahid Jakarta, Prof. Dr. Ir. Budiarto Subroto, DEA, dan Ketua Umum Yayasan Sahid Jaya, Dr. H. Nugroho B. Sukamdani, MBA, BET, Ketua Dewan Pendiri dan Pembina Yayasan Sahid Jaya, Prof. DR. H. Sukamdani Sahid Gitosadjono beserta Wakil Ketua Dewan Pendiri dan Pembina Yayasan Sahid Jaya, Hj. Juliah Sukamdani, memberikan Penghargaan kepada wisudawan terbaik masing-masing Fakultas, termasuk dari Sekolah Pascasarjana (SPS) Usahid Jakarta dan Penghargaan Pendidikan Pratama kepada Dosen Tetap USAHID yang telah menyelesaikan program Doktor.
Wisudawan terbaik adalah; Dea Hermawan (Fakultas Hukum/ Hukum Bisnis) IPK 3,23; Mulya Yunita (Fakultas Teknologi Industri Pertanian/ Teknologi Pangan) IPK 3,62; Fitri Wahyuni (S1 FIKOM/ Humas) IPK 3,78; Putu Diarthi (Fakultas Teknik/ Teknik Industri) IPK 3,77; Firda Widayanti (Fakultas Ekonomi/Manajemen Perhotelan) IPK 3,94; serta; Addin Maulana (S2 PascaSarjana/Magister Manajemen) IPK 3,91 dan Ridzki Rinanto Sigit (S3 PascaSarjana/ Doktor Ilmu Komunikasi) IPK 3,84.
Universitas Sahid Jakarta menetapkan dalam Visinya menghasilkan lulusan yang unggul. Unggul bermakna mempunyai daya saing tinggi seiring dengan trend persaingan global yang menuntut adanya “ Competitive Advantage”. Lulusan Universitas Sahid harus mempunyai keunggulan dalam persaingan yang ada saat ini serta dapat berinovasi / berkontribusi secara nyata kepada peningkatan daya saing bangsa agar mampu mensejajarkan diri dengan negara-negara lain.
Dalam acara wisuda ini juga di tampilkan pameran produk – produk baru hasil kreasi & inovasi mahasiswa Teknologi Pangan Universitas Sahid yang tergabung dalam Inkubator Bisnis Pangan, yang telah meraih prestasi sebagai juara I kategori kuliner terbaik di ajang Kreatif Inovatif – Krenov Fair 2014 Smesco Indonesia pada 11 – 13 Desember 2014 di SME Tower Convention Centre Smesco Gatot Subroto Jakarta Selatan, yang diselenggarakan LLP – KUKM (Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil & Menengah) Kementerian Negara Koperasi dan Usaha Kecil & Menengah Republik Indonesia. Juga pameran fotografi karya unit kegiatan mahasiswa (UKM) fotografi Dua Mata yang memenangkan berbagai kompetisi foto di tingkat nasional.